TMGM menonjol sebagai broker indeks. Selain menawarkan 15+ indeks, kami memiliki akun untuk platform MetaTrader 4 dan IRESS. Sistem ini dipasangkan dengan server NY4 Equinix untuk eksekusi order secepat kilat.
Banyak broker CFD yang tidak diatur. Namun, kami memiliki akreditasi di Australia, Selandia Baru, dan Vanuatu (masing-masing ASIC, FMA, dan VFSC).
Kami menawarkan spread bid/ask yang ketat pada CFD kami dan tidak membebankan biaya komisi. Kami juga dengan jelas mencantumkan jumlah spread saat ini, sehingga Anda dapat menikmati transparansi penuh dan merencanakan detail perdagangan Anda tanpa khawatir tentang biaya tak terduga.
Terakhir, tim layanan pelanggan TMGM tersedia 24 jam per hari. Anda dapat menggunakan platform kami untuk memperdagangkan indeks di seluruh dunia, jadi penting bagi Anda untuk mendapatkan dukungan cepat kapan pun Anda membutuhkannya.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang bid kami, hubungi kami hari ini.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Jika Anda memperdagangkan CFD saham, analisis Anda akan fokus pada data keuangan dan grafik untuk satu perusahaan. Namun, dengan perdagangan CFD indeks, Anda akan melihat perekonomian dan pasar saham secara keseluruhan.
Selain itu, Anda dapat menggunakan leverage untuk meningkatkan ukuran posisi Anda tanpa harus menyumbangkan lebih banyak modal. Persyaratan modal untuk perdagangan CFD indeks jauh lebih rendah dibandingkan dengan perdagangan indeks ETF atau kontrak berjangka.
CFD juga melacak indeks yang mendasarinya. Derivatif lainnya, seperti opsi pada indeks ETF atau kontrak berjangka, tidak terlalu mencerminkan pergerakan harga karena kadaluwarsa dan peluruhan waktu, ekspektasi pasar, dan faktor lainnya.
- Geopolitik dapat menimbulkan kepercayaan pada pasar atau menyebabkan ketidakpastian. Pengumuman perjanjian, konflik, perselisihan internasional, dan perubahan politik dapat menyebabkan pasar bearish atau bullish, bergantung pada apakah investor melihat perubahan tersebut positif atau negatif.
- Perubahan suku bunga dan keputusan kebijakan moneter lainnya, yang biasanya berasal dari bank sentral, dapat menyebabkan harga indeks pasar saham suatu negara berfluktuasi.
- Kebijakan pemerintah, seperti kesepakatan perdagangan dan perubahan tarif pajak perusahaan, dapat mempengaruhi kinerja indeks pasar saham. Umumnya, keputusan yang lebih pro-bisnis, seperti tarif pajak yang lebih rendah atau insentif bagi industri tertentu, menyebabkan harga indeks naik. Sementara itu, kenaikan pajak, peraturan baru, dan faktor lain yang memperlambat proses bisnis dapat menyebabkan turunnya nilai indeks.